Lembaga Penelitian Kanker Dunia (WCRF) memperkirakan bahwa sekitar 34 persen kanker disebabkan karena faktor gaya hidup, salah satunya yaitu pola makan. Oleh karena itu Anda harus pandai  memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi.

Bahan pangan dengan kandungan antioksidan, vitamin dan polifenol dapat menjadi senjata ampuh serangan penyakit ganas tersebut. Berikut ini adalah lima daftar makanan anti kanker yang dilansir dari Ivillage.com.


1. Brokoli

Sekilas bentuknya hampir menyerupai kembang kol, hanya saja brokoli lebih bewarna hijau tua. Rasa pahit yang pada brokoli mampu mencegah timbulnya kanker dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa rasa pahit dalam brokoli mengandung isotonik dan glukosin yang mampu mencegah timbul dan berkembangnya kanker.dengan mengaktifkan enzim yang dapat menghambat sel kanker dan menekan pemproduksian kanker.

Cocok untuk : Berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, usus besar, kandung kemih, payudara, dan kanker prostat.

2. Bawang
Nyatanya memang tidak semua orang menyukai bawang, karena aromanya yang menyengat serta menimbulkan efek yang tak menyenangkan, misalnya bau badan.  Tapi siapa sangka, jika bau senyawa dalam bawang putih dapat berfungsi sebagai anti kanker.  Semua jenis bawang seperti bawang merah, bawang bombay dan daun bawang juga memiliki senyawa ini.

Dalam studi laboratorium, kanker akan terganggu oleh senyawa-senyawa aktif yang terbentuk dari allicin (zat yang berasal dari bawang putih).
Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mereka yang sering mengkonsumsi bawang putih mengalami penurunan risiko kanker dibandingkan dengan  yang tidak memakan bawang.

Cocok untuk : Kanker perut, mulut, usus besar, dan tenggorokan

3. Tahu
Isoflavon merupakan estrogen alami dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang kedelai yang memiliki kemiripan dengan hormon dalam  tubuh manusia, sehingga dapat membantu menahan efek estrogen lebih kuat.

Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung isoflavon seperti tahu, dapat mengurangi risiko  terbentuknya sel kanker, baik pada pria maupun wanita. Populasi di Asia menunjukkan bahwa orang yang memakan tahu secara teratur memiliki risiko lebih rendah akan terserang kanker.

Disamping itu, tahu juga mengandung antioksidan  yang kuat dan mampu menjaga agar tidak terjadinya kanker di tubuh Anda. Tapi jenis tahu dan makanan lain yang tidak menawarkan perlindungan pengkonsumsian, kedelai yang diproses dalam bentuk suplemen belum tentu mampu mengurangi risiko terjadinya kanker.

Cocok untuk: Kanker payudara dan kanker prostat

4. Jeruk dan Wortel
Jika ada molekul dalam tubuh Anda yang mengalami kerusakan, maka akan berpotensi terjadinya kanker. Oleh karena itu, mengkonsumsi jeruk dan wortel akan melindungi sel-sel Anda dan mampu menetralisir radikal bebas.  Hal ini karena, jeruk dan wortel adalah makanan yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan betakaroten.

Ketika akan mengkonsumsi betakaroten  dalam bentuk suplemen, belum tentu dapat melindungi Anda agar terhindar dari kanker. Bahkan, suplemen beta-karoten meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kematian pada perokok dalam studi besar.

Cocok untuk : kanker paru-paru dan beberapa kanker lainnya.

5. Teh Hijau
Selain untuk menangkal radikal bebas, teh hijau juga berperan sebagai anti kanker. Dalam teh hijau terdapat kandungan penting anti kanker yaitu Epigallocatechin-3-gallate. Ini adalah senyawa dan antioksidan yang mampu menghentikan kerusakan pada tingkat genetik.

Teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan teh hitam atau kopi. Tapi Anda juga harus berhati-hati, karena terlalu banyak minum teh dalam jumlah besar, dapat menimbulkan masalah seperti sulit tidur dan mual.

Cocok untuk : Kanker kandung kemih, perut, dan usus besar

Post a Comment

Previous Post Next Post